Pages

Kamis, 12 April 2018

Berusaha Istiqomah Menulis

Assalamualaikum Wr.wb.

Alhamdulillah hari ini saya tergerak kembali untuk meremajakan isi dari blog yang awal kali saya bangun sekitar tahun 2011. Masih jelas sekali diingatan bahwa motivasi saya kala itu untuk menulis di blog karena saya ingin mencari kesibukan ditengah pekerjaan baru saya sebagai seorang guru di SMP swasta di daerah Bintaro, Tangerang Selatan. Saat itu saya masih baru saja lulus dari pendidikan S1 saya dari Universitas Negeri Surabaya dan sangatlah awam dengan kondisi lapangan pendidikan formal di Indonesia.

Keinginan untuk menulis dan menorehkan cerita atau catatan di blog sebagai media yang dapat diakses dari mana saja. Berangkat dari keinginan itu konsep awal dari blog ini adalah menceritakan berbagai aktivitas saya tiap harinya untuk dibagikan dan mungkin menghibur para pembaca. Namun, pada prakteknya saya malah membahas topik - topik yang menurut saya (saat ini) acak sekali bahkan seperti tidak terkonsep sama sekali. Baiklah itulah proses pendewasaan saya. (Ngeles)

Setelah sekian tahun berganti, banyak sekali tahap - tahap hidup yang saya lalui semenjak itu, mulai dari menikah, mendampingi kehamilan pertama istri, kelahiran anak pertama, memandikan bayi perempuan saya, merawat hingga saat ini berusia 6 tahun, dan ada adiknya seorang laki - laki berusia 1 tahun. Dari segi pekerjaan, saya memulai dari seorang guru SMP di Bintaro kemudian berpindah ke SMP swasta di Sidoarjo, menyelesaikan pendidikan S2, kemudian berhijrah ke SD Islam terbesar di Surabaya, beberapa bulan berikutnya diangkat menjadi Dosen di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan dibawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam di Surabaya, menjadi seorang pedagang kaos, dan saat ini menjadi staff di suatu bimbingan belajar bahasa Inggris di Surabaya selatan.

Mungkin saat menulis artikel ini, insyaAllah akan menjadi titik balik saya untuk bangkit dan menjadi hamba Allah SWT yang bertaubat dan kembali pada hakikat fungsi saya sebagai seorang manusia dan tugas yang telah diberikan kepada saya. Saya menyadari apa sebenarnya peran terbaik saya didunia ini. Saya menyadari mengkin jalan yang telah disiapkan oleh Allah SWT hingga saat ini adalah yang terbaik untuk mendewasakan serta menyiapkan saya untuk mendakwahkan agama-Nya.

Suatu saat nanti ketika saya membaca artikel saya ini lagi, saya berjanji akan menjadi manusia yang berusaha lebih baik untuk memenuhi amanah saya sebagai seorang kepala keluarga, suami, abi, dan berperan banyak dalam kehidupan bermasyarakat.

(Dok: Prosesi Seserahan pada Pernikahan Sederhana Saya)

0 komentar:

Posting Komentar