Valkyrie

Pembuka dari segala hal yang tertutup.

Hidup Bersama

Hidup akan lebih berarti apabila kita bermanfaat bagi yang lain.

Bahagia

Kebahagiaan itu sebenarnya mengikuti kemana kita pergi.

Bercahaya

Tebarkan cahaya sebanyak-banyaknya sebelum gelap datang.

Tuhan Tempat Kembali

Tiada lagi yang mampu berkehendak dan memberi, selain Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pages

Selasa, 13 Desember 2011

International Phonetic Transcription

Posting ini khusus saya tujukan pada rekan-rekan sekalian yang tertarik pada bidang linguistik khususnya phonetic, juga pada teman-teman sekampus baik dari Pascasarjana, English Department UNESA, dan seluruh akademisi di seluruh Indonesia.

Sekedar penjelasan singkat berkaitan dengan phonetic, adalah satu sub bidang kebahasaan yang mempelajari tentang bunyi dan serangkaian bunyi diproduksi oleh organ-organ tubuh manusia (features), yang disebut part of articulation. Tiap bunyi yang dihasilkan dapat diabadikan dalam bentuk tulisan dengan cara menggunakan International Phonetic Transcription (IPA) sehingga memudahkan pembaca untuk mengetahui bunyi tertentu.

Sebelumnya saya informasikan bahwa E-Book ini saya unduh dari salah satu situs kumpulan E-Book terkemuka di dunia. Saya sengaja mengunggahnya kembali untuk membagikan secara lebih akurat lagi kepada yang tertarik akan bidang kebahasaan. E-Book ini dapat diunduh secara gratis dari Ziddu.com. Tautan telah saya sediakan di bawah. Semoga bermanfaat.

Salam Luar Biasa!!!

Pandu Prasodjo




Senin, 12 Desember 2011

Cerita Dari Seorang Supir

Kemarin, hari Minggu tanggal 12 Desember saya memindahkan beberapa barang - barang saya ke lokasi yang baru. Saya hanya memindahkan etalase dan beberapa barang yang lumayan berat, jadi saya memutuskan untuk menyewa mobil pick up carteran. Saya menelpon hari pemilik mobil carteran tersebut hari Kamis minggu lalu, dan kami membuat janji untuk mengangkut barang.

Kamipun bertemu pada hari Minggu siang untuk mengangkut barang - barang tersebut, setelah semua barang dinaikan ke atas mobil pick up, sayapun ikut duduk di depan untuk memandu pak supir ke lokasi. Pada saat kami berdua di dalam kabin mobil, kamipun memulai percakapan kami dengan topik-topik yang santai dan sedikit basa-basi. Setelah berbasa-basi (ciri khas orang Indonesia dalam speech act), saya mengetahui kalau pak supir adalah orang asli Blitar yang merantau di Surabaya. Beliau sebelumnya adalah seorang kernet dan supir truk akan tetapi sekarang beliau menjadi seorang supir mobil carteran.

Dalam perjalanan beliau berpesan kepada saya kalau kelak bila saya berumah tangga, janganlah ada hal yang ditutup-tutupi antara suami dan istri. Jadilah suami yang bertanggung jawab dengan cara memenuhi kebutuhan istri dan anak nanti. Untuk masalah rezeki, janganlah terlalu dikejar karena rezeki itu bagaikan angin, semakin dia dikejar semakin lari kencangnya. Tetapi kalau rezeki itu sudah milik kita, dia pasti akan menghampiri kita sendirinya sejauh kita percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian, hal lain yang perlu saya catat adalah sebagai seorang laki-laki itu harus berani dalam artian kita bertanggu jawab sepenuhnya atas hal yang telah kita perbuat dan sebagai kepala keluarga kelak, laki-laki lah yang berperan sebagai pelindung.

Nah, saudara-saudara, dari sepenggal cerita dari seorang supir benar-benar membuka mata saya sebagai seorang laki-laki.

Salam Luar Biasa

Pandu Prasodjo


Rabu, 30 November 2011

Terima Kasih http://library.nu/

Saya sangat terbantu oleh http://library.nu/ karena library.nu menyediakan banyak sekali buku-buku elektronik yang dapat diunduh setiap saat dan gratis sehingga tugas-tugas kuliah saya dapat terselesaikan dengan sangat baik. Buku-buku yang terkoleksi di library.nu bisa dibilang sangat komplit dan banyak akademisi mencari buku-buku di situs ini. Jadi saya sarankan untuk teman-teman sekalian untuk mencari buku-buku berkualitas di library.nu. Library.nu adalah situs tanpa sponsor, jadi tidak ada unsur-unsur mencari untung di sini, library.nu menyediakan semua buku untuk berbagi ilmu pengetahuan ke seluruh dunia.

Jadi teman-teman sekalian, saya sarankan untuk sesekali berkunjung ke sana dan unduhlah beberapa buku yang sangat berkuliatas dunia disana.

Salam Semangat

Pandu Prasodjo


Jumat, 28 Oktober 2011

Operating System

Hai Friends, kali ini saya pengen share sedikit aja tentang operating system (OS) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut Sistem Operasi. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memproses sistem yang difasilitasi oleh Hardware atau perangkat keras. Ilustrasinya, Sistem Operasi adalah sebuah ruh dalam dalam komputer. Seandainya Hardware itu adalah bagian-bagian tubuh yang membangun badan kita secara utuh, akan tetapi Sistem Operasi adalah ruh yang menggerakkan badan kita untuk melakukan aktivitas.

Cara kerja sistem operasi apabila dijelaskan secara mendetail akan membutuhkan banyak waktu dan istilah-istilah khusus untuk menjelaskan proses bekerjanya sistem operasi. Apabila boleh digambarkan secara mudah, Sistem Operasi sudah dibangun secara khusus untuk menggerakkan hardware yang ada di dalam komputer. Jadi cara sistem operasi bekerja adalah menggunakan perintah-perintah khusus (Command) yang sudah terprogram khusus untuk menjembatani kinerja hardware dengan fitur-fitur yang ada dalam sistem operasi tersebut. Jadi, ruh adalah esensi dari tubuh manusia; begitu dengan komputer, sebuah komputer tak bisa bekerja tanpa ruh atau sistem operasi. Contoh dari sistem operasi untuk komputer adalah Windows (yang paling umum di Indonesia), Machintos (Apple menggunakan sistem operasi ini), Safari, dll. Untuk Handphone pun ada sistem operasi tersendiri seperti Android, Symbian, Blackberry OS, dll.

Nah, teman-teman mungkin informasi yang saya bagi disini masi sangat terbatas. Dan semoga ini dapat membantu teman-teman sekalian dalam memahami sistem operasi secara lebih mudah.

Salam Luar Biasa!!!

Pandu Prasodjo


Kamis, 27 Oktober 2011

Sepenggal Cerita dari Jakarta

"Hari ini aku merasa sedikit lega karena aku sudah bercerita dengan ibuku di sini. Aku bercerita tentang keluh kesahku tentang perasaanku dalam ruang lingkup pekerjaanku. Walaupun masalah yang aku hadapi belum selesai, paling tidaklah aku meraasa lebih plong dan lebih ringan.

Kalau boleh aku bercerita, di tempat kerjaku aku seorang yang senang akan apa yang aku lakukan walaupun itu sesungguhnya bukan kewajibanku. Aku hanya merasa senang saja, tidak lebih. Tanpa memikirkan bayaran apa yang akan aku dapatkan atau imbalan serta pujian apa yang akan aku dapatkan. Aku tidak pernah berpikir sampai ke arah sana karena aku senang dan aku ingin terus berkembang. Tapi munkin ada saja orang yang melihat bahwa saya seorang yang cari muka, atau ingin menonjol di depan atasan, atau ingin pamer dan bayak lagi sangkaan negatif dari mereka.

Sesungguhnya aku tak mempermasalahkan hal tersebut, tapi aku seolah olah selalu diawasi tindak tandukku seakan mereka akan siap menerkamku bila ada kesalahan-kesalahan yang akan kuperbuat. Tapi aku tidak boleh berpikir negatif, karena berpikir secara negatif akan membuat aura kita dan pola pikir yang akan kita sampaikan menjadi negatif pula. Oleh karena itu, saya memilih untuk selalu berpikir positif bahwa apa yang kualami ini harusnya menjadi titik dimana aku harus dekat dengan mereka dan lebih banyak berkomunikasi dengan mereka.

Ada benarnya bila kita seharusnya tidak mencampur adukkan kegiatan keluarga dengan pekerjaan. Mungkin ini salah satu sebab adanya permasalahaan ini. Ini bisa jadi benar karena saya sangat nyaman ketika saya berkomunikasi dan berinteraksi dengan rekan kerja saya yang benar-benar saya anggap sebagai ibu saya. Mungkin ini kesalahan saya yang mana saya tidak bisa menempatkan diri saya dalam kondisi yang pas. Tetapi saya sungguh mencitai keluarga saya disini walaupun, menurut saya, mereka bukan keluarga sedarah daging akan tetapi kedekatan kami apa layaknya keluarga yang sesungguhnya."


Cerita ini saya buat ketika saya masih belajar bekerja di Jakarta. Kejadian ini saya lupa tepatnya kapan akan tetapi seingat saya bulan Maret - April. Saya sungguh senang dan terharu bila membaca lagi kejadian-kejadian ini. Terima kasih kepada semua pihak yang membuat saya lebih dewasa lagi dan cerita ini saya buat   berdasarkan perasaan saya saja serta tidak ada niatan menyinggung pihak manapun. I LOVE YOU ALL...

Salam Luar Biasa!!!

Pandu Prasodjo


Ego Boundaries

Seiring pertumbuhan fisik, pertumbuhan psikis kita juga berturut serta berdampingan dalam membangun personality. Personality inilah yang membangun kita menjadi sosok manusia yang dewasa yang utuh. Setiap manusia dibentengi oleh ego, ego melindungi kebutuhan pribadi seseorang yang mana orang tersebut akan menggunakan ego tersebut dalam mementingkan kebutuhan pribadi.

Apabila dikaitkan dengan pembelajaran bahasa; saya ambil contoh komparatif antara young learner dan adult learner dalam acquiring English. Apabila dua orang tersebut (sebut saja mereka ayah dan anak) dilepas ke English society, telah dibuktikan bahwa dalam kurun waktu dua sampai tiga minggu si anak dapat berbicara dengan lancar sedangkan sang ayah hanya menggunakan bahasa target dalam jumlah yang sangat terbatas. Disinilah letak ego boundaries, semakin dewasa manusia makin tebal akan pertahanan egonya. Berbanding terbalik dengan anak kecil yang mana pertahanan egonya masih sangat fleksibel.

Konkritnya, baik manusia dewasa dan anak-anak sesungguhnya memiliki kemampuan dalam menguasai bahasa target yang hampir sama, akan tetapi manusia dewasa harus "menipiskan" ego boundaries mereka agar penguasaan bahasa target lebih mudah tercapai.

Nah, saudara-saudara kurang lebihnya tentang Ego Boundaries. Terima kasih... C u next time...

Salam Luar Biasa!!!

Pandu Prasodjo


Rabu, 12 Oktober 2011

Learning and Learning

Rabu, katanya sih hari yang penuh pressure dikarenakan presentasi dan tugas yang mana (katanya) dosennya luar biasa perfeksionis. Tapi syukurlah hari ini ketika saya presentasi, dosen tersebut (killer,red), tidak dapat hadir dikarenakan ada keperluan ke luar kota. Bersyukur atau tidak ya... hehehehe...

Hari ini sih, presentasi saya sebenarnya tentang komparasi antara dua metodologi tapi saya rasanya lebih pas berbagi tentang basic learning. Pada dasarnya sebelum kita memberi suatu pembelajaran, kita harus mengetahui akan empat hal. Yang pertama, Entry Behavior, yakni sejauh mana pengetahuan akan hal yang akan dipelajari yang dimiliki oleh pelajar atau murid. Kemudian Goal, yakni tujuan dari pembelajaran tersebut. Method of Training, Metode apa yang akan guru gunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluation of Procedure, Evaluasi yang harus dilakukan guru setelah proses pembelajaran usai.

Hari ini cukup membuat kepala saya penuh juga dan panas juga rasanya. Saatnya istirahat deh sekarang, Farewell... ^^

Salam Luar Biasa


Pandu Prasodjo

Senin, 10 Oktober 2011

Dulce et Utile

Senin, hari kuliah yang jadwalnya paling padat. Padat bukan karena banyaknya presentasi atau tugas-tugas yang harus dikumpulkan akan tetapi padat dengan ilmu yang harus saya serap dan internalisasi. Luar biasa, ilmu pengetahuan mengalir deras bagaikan mandi di bawah air terjun. Saya cinta dunia ini, dunia yang penuh aliran ilmu.

Hari ini beberapa mata kuliah dilewati karena ada kuliah umum oleh Prof. Dr. Utami Widiati dari Universitas Negeri Malang. Beliau memaparkan tentang Strategic Issue in English Teaching. Beliau lebih fokus memaparkan tentang Second Language Aquisition (SLA) dan betapa besarnya dan banyaknya challages dalam SLA yang bisa dijadikan topik permasalahan dalam penulisan thesis. Kuliah umum ini makin membuka filter otak saya dalam menangkap informasi yang akan saya terima. Salah satu hal penting yang bisa dijadikan pelajaran dari kuliah umum ini adalah otak manusia memiliki "Internal Processor". Internal prosesor adalah pengolah data yang berada dalam otak manusia, dalam internal processor memiliki tiga bagian yaitu FILTER, ORGANISER, dan MONITOR. Apa itu??? lebih baik kita bicarakan pada artikel yang lain ya... maaf ya... hehehe... (males nulis mode: on)

Diakhir hari senin ini ada kuliah tentang Kesusastraan. Disinilah saya mendapat pengetahuan tentang Dulce et Utile. Dulce yang berasal dari bahasa latin bermakna Enjoyment dan Utile yang bermakna Usefulness. Dalam setiap karya sastra pastilah ada dua hal pokok tersebut; enjoy dan useful. Enjoy bisa bermaknya dalam karya sastra yang dibawakan pasti ada hiburan tersendiri (artistic insight).  Usefulness merupakan hal yang tersirat dan tersurat dalam karya sastra tersebut, bisa berupa pesan, sindiran, opini, pernyataan, dan penyampaian rasa akan hal yang ingin disampaikan penulis.

Wah, maaf apabila saya terkesan sotoy dalam hal kesusastraan. Selalu berikan saya kritik dan saran akan apa yang saya tulis. Blog pribadi ini saya desain sebagai tempat curahan kepenuhan otak saya, jadi maafkan saya apabila banyak kesalahan-kesalahan saya. Terima kasih para pembaca. Sekian

Salam Luar Biasa

Pandu Prasodjo

Jumat, 07 Oktober 2011

Yang Penting Legowo

Orang Jawa itu terkenal sensitif, ini murni dari hasil renungan saya sendiri sih tapi belum dibuktikan dengan pengamatan tertentu, dan legowo. Legowo itu pasrah dengan apa yang telah diterima pada saat ini atau lebih tepatnya "mudah bersyukur". Walaupun kadang dengan sifat Legowonya itu orang Jawa jadi merasa mudah sungkan, mudah merasa tidak enak, dan yang paling penting menjadi manusia yang rendah hati. Bersyukurlah bagi orang-orang yang Legowo, siapapun anda dan dari manapun anda berasal, anda adalah manusia yang  benar-benar menjadi "orang Jawa".

Saya mau sedikit bercerita tentang kejadian yang saya alami kemarin maghrib pas setelah pulang dari kerja, saya sampai di kos. Kejadian ini sebenarnya bukan saya alami secara fisik akan tetapi via sms dan berdampak pada psikologis saya sebagai "orang Jawa". Anggap saja saya sedang mencoba mengungkapkan perasaan yang saya pendam kepada seseorang. Dari awal saja balasan sms yang saya terima kurang pas di hati saya, maklum saya orang Jawa ( ini jurus ngeles saya yang sedang ngetren... hehehe :p ), tiap kata yang ada di sms tersebut sangatlah offensif dan tak mencerminkan tata krama dalam berbahasa. Tata bahasa yang saya dapat darinya mencerminkan saya itu seolah-olah...... (ah, tak sampai hati saya ngomongnya). Akhirnya saya berkesimpulan bahwa usaha positif saya ditanggapi dengan negatif (sekali ), tak apalah yang penting saya sudah plong untuk mengungkapkan hal tersebut. Dan yang paling penting saya Legowo atas hal itu, itu merupakan pengalaman yang luar biasa serta membangun kedewasaan saya.

Inilah orang Jawa versi Pandu Prasodjo, orang jawa yang sabar, yang penuh pengertian, sensitif perasaannya akan penggunaan bahasa, dan Legowo. Jadi berbahagialah bagi anda yang memang menjadi manusia yang legowo, itu adalah karakter yang kuat dalam membangun dan melihat segala permasalah dengan lebih kritis dan pikiran yang jernih. Saya mengutip dari perkataan dosen saya, Suharsono, Ph.D., remove the cloud on your brain, careful thought, and clarity of mind.


Salam Luar Biasa,

Pandu Prasodjo

Kamis, 14 Juli 2011

Start Up

Mungkin sudah tiga hari saya tidak menulis di Blog, dikarenakan ada kegiatan di kantor... Lumayan sibuk sih, jadi tukang jepret. Tapi syukurlah, hasilnya g jelek-jelek kaya' si amat.

Langsung pengen belajar dan menambah ilmu lagi hari ini rasanya... sudah haus...

Idiom :
:: every trick in the book :: berbagai macam cara

Contoh : I tried every trick in the book to make her understand but she didn't listen at all

Slang :
:: up time :: kecepatan bekerja sistem operasi komputer

Contoh : they claimed their up time almost 99% but i doubt that

Pharasal Verb :
:: go for :: mencoba untuk mendapatkan sesuatu atau meraih suatu hal

Contoh : She tries to go for job at Auckland because she is planning to live there.

Saying :
:: put the pedal to the metal :: American :: Lakukanlah hal secepat mungkin

Itu ilmu pengetahuan yang saya dapat hari ini, semoga bermanfaat. Amin...

Salam Luar Biasa dan Selalu Semangat..!!!

Minggu, 10 Juli 2011

Hari Minggu jadi Pembantu

Akhirnya, hari minggu tiba dan saatnya untuk bersantai... Oopsie... tapi cucian banyak, masi ada kerjaan yang harus diselesaikan, n rumah juga agak berantakan. Kata kuncinya adalah Menjadi Pembantu Sehari. Langsung aja deh, berhubung lagi kejar tayang nyuci baju setumpuk, saya akan belajar bahasa Inggris dulu...



Idiom :
:: face to face :: bertemu secara langsung, bertatap muka

Contoh : Daisy and Lina met face to face at Starbuck two days ago. I wonder what they were talking about.

Slang :
:: hot :: seksi

Contoh : All the girls in the cheer-leading squad are really hot, so the guys hang around after football practice to watch them train.

Phrasal Verb  :
:: let down :: UK, Australia :: mengempeskan sesuatu yang berisi udara

Contoh : Randy got penalty from the committee because of he let down his friend tires

Saying.   :
:: where there's muck there's brass :: Uang bisa dihasilkan dari sesuatu yang kotor atau pekerjaan yang kotor. Misal: tukang sampah, penjual besi bekas, dsb.

Nah, saudara, hari ini sedikit saja. Saya mau lanjut cuci cuci lagi...

Salam Luar Biasa dan Tetap Semangat...!!!

Sabtu, 09 Juli 2011

Slang

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada rekan saya Linda Natalia atas masukan yang telah diberikan tentang Slang.

Slang merupakan bahasa populer yang sering dipakai dalam kelompok tertentu, bisa suatu tempat, daerah, grup, negara, dan lain lain. Berhubung, mungkin, saya terlalu suka untuk membaca dan menulis tentang slang dalam bahasa Inggris, sampai-sampai saya lupa untuk memberi penjelasan bahwa slang tersebut populer dan sering dipakai di negara yang mana. Beruntung saya diingatkan dan diberi masukan oleh Miss Linda, beliau adalah seorang lulusan Sastra Inggris dan seorang guru SD yang luar biasa, untuk menambahkan slang tersebut populer di negara mana. Apakah di UK, USA, Australia, atau di negara lain. Menyikapi masukan positif tersebut saya akan menambahkan penjelasan di mana slang tersebut digunakan. Apabila tidak ada penjelasan dimana slang tersebut digunakan, berarti hampir English User di segala penjuru dunia menggunakan slang tersebut dalam kesehariannya.

Contoh :
Slang :
:: Hick :: USA :: orang pinggiran yang kurang terdidik dan terbelakang.

:: Didly | Didly-squat :: apapun

Untuk lebih tahu lebih jauh tentang Good Reputation Miss Linda, anda dapat menjadikan beliau sebagai teman. Linda Natalia Facebook Account

Saya minta maaf kepada saudara pembaca sekalian atas segala kekurangan yang ada dalam blog ini.

Terima Kasih dan Salam Luar Biasa...!!!

Lembur Perdana dan Hilang Perasaan (Ilfeel)

Kamis kemarin merupakan salah satu hari yang melelahkan bagi saya karena hari itu merupakan lemburan pertama saya di kantor. Kalau tidak salah saya pulang sampai jam setengah sembilan! Luar biasa pikir saya, berada di kantor dari jam tujuh pagi hingga jam setengah sembilan malam... Buset...! Tapi tak apalah, untuk menambah pengalaman dan sekali-sekali bekerja suka rela. Suka dan rela bekerja sampai larut tanpa ada uang lembur.

Kenapa saya lembur? Karena kemarin Kamis kami mempersiapkan peralatan-peralatan yang berkaitan dengan event yang dilaksanakan pada hari ini plus tugas dadakan (baca: Job-joban) dari Management. Kalau boleh curhat sih, sebenarnya jam lima saya sudah bisa pulang akan tetapi karena itu tadi, tugas dadakan, menunda jam pulang saya. Saya berusaha mengerjakan tugas hal tersebut dengan profesional untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tugas itu akhirnya kelar juga. Saya menyempatkan untuk makan malam terlebih dahulu, sekitar pukul delapan kalau tidak salah, bersama teman sekantor. Tak tahunya saya ditraktir olehnya, saya tidak tahu apakah itu merupakan bayaran dari uang lembur saya ya...? Saya hanya bisa bertanya tanya dalam hati...

Keesokan harinya (hari ini, Sabtu) saya datang ke sekolah lumayan pagi, jam tujuh empat puluh, untuk menyiapkan keperluan event yang akan kami gelar. Syukur Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan lumayan lancar diselingi dengan interupsi interupsi kecil, tapi saya menganggap itu hal biasa saja. Setelah acara, kami mengadakan rapat kembali untuk kelanjutan event tesebut esok senin. Rapatpun dimulai dengan sengit, karena rasanya, rasa saya, dan rasa teman-teman saya, ada salah seorang rekan kami terlalu mengarahkan kegiatan yang sedang dilakukan dengan kepentingan dia atau entah siapalah... Sudah ah, saya tidak mau membahas point yang ini karena bikin saya Ilfeel saja.

Hari ini saya hanya masuk setengah hari dan dihitung lembur, bukan lagi kerja secara suka dan rela. Dan langsung saja saya belajar tentang hal baru yang sudah siap menyambut saya hari ini.

Idiom :
:: set the world on fire :: melakukan suatu hal luar biasa yang membuat anda terkenal

Contoh : Barrack Obama sets the world on fire with his president election winning.
              His performance didn't set the world on fire.
NB : Biasanya, "set the world on fire" digunakan dalam kalimat negatif

Slang :
:: dead :: sepi sekali

Contoh : The restorant usually full of people eating and drinking, but it's dead tonight.

Phrasal Verb :
:: switch off :: mematikan sesuatu alat yang menggunakan "switch" (bahasa indonesianya saya kurang tahu)

Contoh: Lussy switched off the lamp this morning.

 Saying :
:: Hell hath no fury like a women scorned ::
tak ada yang lebih menakutkan dan membahayakan dari pada menolak penyataan cinta seorang wanita

Saudara, ini merupakan cerita singkat saya tentang dua hari terakhir saat bekerja di kantor. Semoga cerita ini tidak menyinggung siapapun karena blog ini merupakan diary online saya. Terima Kasih dan semoga bermanfaat.

Salam Luar Biasa !!!


Jumat, 08 Juli 2011

Gedangan - Trawas - Malang - Gedangan

Entah apa yang merasuki kami kemarin, pagi-pagi baru datang dari kantor sudah bicara ngalor-ngidul. Salah satu rekan saya nyeletuk begitu saja, "Ayok ntar jam duabelas ke Trawas", saya dan salah satu rekan kerja saya yang lain saling tatap dan dengan entengnya kitapun mengiyakan begitu saja. Nah, akhirnya kitapun sepakat untuk pergi ke Trawas siang kemarin. Padahal, sesungguhnya kami masih ada jam kantor sampai jam empat sore...!!!

Setelah mengerjakan beberapa pekerjaan, kami pun bersiap untuk refreshing (baca: cabut) untuk mencari suasana baru di pegunungan. Kamipun berangkat dari Gedangan (Sidoarjo) melewati Krian yang penuh sesak dengan truk-truk container yang mana sangat membuat pikiran bertambah jenuh. Sesampainya di jalan Pacet Raya, kamipun sempat salah arah, kita melewati tikungan yang seharusnya menuntun kita sampai di Trawas, kami mengendarai motor menuju arah Pacet (mungkin sudah lebih dari 10Km kali... plus mungkin ke enakan dengan suasana pegunungan di Pacet). Akhirnya kami mengambil jalur alternatif menuju Trawas dari Pacet.


Jalan yang kami tempuh ini lumayan menantang, jalannya naik turun disertai dengan tikungan-tikungan tajam serta panorama yang indah di sepanjang jalan tersebut.


Kami mengendarai kendaraan kami dengan penuh takjub melihat panorama yang begitu memanjakan mata kami. Saya berkata dalam hati, misalnya kita tadi langsung mengetahui jalan menuju Trawas pastilah saya tidak dapat melihat kecantikan alam sepanjang jalan tadi. Tak lupa untuk menghangatkan badan disela kesejukan udara Trawas, kami minggir sejenak membeli kopi hangat dan mendiskusikan tujuan kami selanjutnya.






Akhirnya, kami memutuskan untuk melanjutkan Touring kita ke Malang. Malang merupakan kampung halaman dari salah satu teman kami. Jadi tenang saja, akomodasi ada yang menanggung pikir kami... hehehe... Dasar pikiran saya yang maunya ditraktir... 

Kami mengambil rute melewati Prigen - Pandaan untuk mempersingkat jarak. Lagi, rute yang kami tempuh amatlah menantang, naik turun serta menikung tajam plus jalannya agak bumpy (bergelombang). Asik sih... seru juga... Maghrib menjemput dan kita berhenti sejenak untuk menunaikan sholat, saya pun nyeletuk untuk sholat di masjib Cheng Ho... Tapi karena khawatir kehabisan waktu maghrib, akhirnya kami mampir di masjid terdekat. Akan tetapi kami sudah sepakat untuk berkunjung ke Masjid Cheng Ho keesokan harinya. Kami melanjutkan perjalanan ke Malang.

:: Malang :: skip skip... karena terlalu banyak masa yang kami lewatkan disana, jadi saya terlalu malas untuk menuliskannya... hehehe... garis besarnya, datang, tidak mandi, beli soto, minum stmj, lihat acara Tukul Arwarna, dan akhirnya tidur untuk bangun pagi-pagi sekali.

Pukul 04.30 tepat pagi hari (hari ini) kami meluncur dari Malang menuju Gedangan. Udara amat dingin sekali, sangat menyiksa dan menusuk di tulang-tulang saya. Leher saya sampai kaku dibuatnya. Kami sengaja tidak ngebut karena udara benar-benar dingin sekali. Sekitar pukul 05. 25 kami sampai di Masjid Cheng Ho, saya mencuci muka saya (tapi tidak sholat shubuh karena sudah tadi pagi) dan melihat lihat sekeliling masjid Cheng Ho bersama rekan-rekan. Kamipun sedikit narsis disana.









Nah, Saudara sekalian dapat menikmati (atau tersiksa..) saat melihat sekelumit foto-foto kami. Akhirnya, kami segera pulang ke Gedangan karena di kantor akan ada meeting dengan seorang Principal, yang katanya penting.

Saudara, sekarang saatnya saya ingin belajar dalam Bahasa Inggris kembali.

Idiom :
:: sick as dog :: sakit yang benar-benar sakit

Contoh: Lissa is workaholic but today she is sick, it must be sick as dog.

Slang :
:: icky :: warna atau rasa yang tidak menyenangkan

Contoh: Remove that icky yellow glasses from my table!

Sayying :
:: he that wills the end wills the means :: apabila anda memiliki tujuan atau masalah tertentu, pasti ada jalan    keluar

Phrasal Verb :
:: stand by :: tidak melakukan apapun

Contoh : we cannot just stand by look people dying and starving

Itulah tadi sedikit cerita dan pengetahuan yang saya dapat hari ini, semoga bermanfaat.

Salam Luar Biasa!!!




Kamis, 07 Juli 2011

Bekerja Dengan Sepenuh Hati, Walaupun Dalamnya Hati Tak Bisa Dilihat Atau Diukur

Selamat pagi saudara sekalian. Saya sedikit mau bercerita tentang sekelumit kegiatan pagi yang saya lakukan di kantor sebelum memulai pekerjaan. Dalam dua minggu ini saya datang ke kantor rata-rata jam setengah delapan - toh walupun kadang datang jam 7.45, tapi saya juga pernah datang jam 7.06 jadi anggap saja setengah delapan - dan hal pertama yang saya lakukan adalah menyeruput teh hangat yang sudah disediakan oleh mbak penyedia teh yang tiap hari menyediakan teh untuk kami. Manisnya pas, iya, teh hari ini manisnya pas. Sayapun beranjak mengambil sarapan yang baru saja saya beli untuk dinikmati sambil sedikit ngobrol dengan dua rekan kerja saya, mendiskusikan hal apa yang harus kita selesaikan pada hari ini. Sarapan sudah selesai barulah saya mengambil laptop saya untuk memulai aktivitas saya. Jangan harap saya membuka file-file yang berisi kerjaan yang membuat kepala cenat cenut akan tetapi Facebook dan Situs club bahasa Inggris yang saya buka. Kenapa Facebook? mayoritas teman-teman saya menggunakan jejaring sosial ini untuk berkomunikasi dan menyambung tali silaturrahim dan saya ingin tahu tentang apa yang telah saya lewatkan semalan tentang status teman-teman saya. Situs club bahasa inggris inilah start saya memulai pekerjaan saya, saya membaca tentang ha-hal baru yang up to date dan menambah pengetahuan saya sebagai guru bahasa Inggris, taruhlah saya tidak pernah ke luar negeri tetapi paling tidak saya tahu tentang bahasa dan ungkapan yang  biasa dipakai di luar negeri, sehingga saya bisa sedikit menambah pengetahuan anak didik saya nanti.


Baiklah saudara, hari ini saya akan berbagi pengetahuan yang baru saja saya dapatkan. Dengan menulis seperti ini semoga saya dapat mengingat tentang ilmu yang telah saya serap.

Idiom  :
:: leave the stone unturned :: melakukan segala hal dengan teratur untuk mencapai hal tertentu

Contoh : Jojo leaves the stone unturned in his thesis, he will do anything to make his thesis valid.

Slang :
:: Hick :: (offensive) :: orang pinggiran yang kurang terdidik dan terbelakan (Noun) | pinggiran (Adj.)

Contoh:
That hick drove his truck with his dog and gun (N)
We do not know what kind of hick town, we cannot find internet here (Adj.)

Saying :
:: Say well or be still :: apabila tidak dapat bicara baik tentang seseorang atau sesuatu, lebih baik tidak mengatakan apapun

Phrasal Verb :
:: Take back :: (informal) :: menarik kembali apa yang telah dikatakan, dengan begini anda mengakui kalau perkataan anda adalah salah
Contoh:
After the argument with his friend, Danny said," OK..OK.. I take it back what I said..."

Nah saudara, hari ini cukup sekian dari saya dan semoga bermanfaat.

Salam Luar Biasa !!!


Rabu, 06 Juli 2011

Kembali Dengan English

Maaf, apabila saya sudah lama tidak menulis dalam blog dikarenakan, mungkin, saya sedang malas atau terjadi pergolakan jiwa (baca: suntuk). Pada kesempatan ini dan selanjutnya, saya akan secara konsisten ingin menularkan sedikit pengetahuan dalam bidang Bahasa Inggris.

Beberapa hal yang akan saya tuangkan di blog adalah Idiom, Saying, Slang, dan Pharasal Verb.

Idiom adalah sebuah ungkapan dalam suatu bahasa yang mungkin berbeda dengan arti sesungguhnya.
Saying adalah kata mutiara atau pribahasa
Slang adalah ucapan populer dalam suatu bahasa
Phrasal Verb adalah kata kerja yang digabungkan dengan satu atau dua kata sehingga membentuk arti kata yang baru.

Untuk hari ini, kami akan memulai dengan :

Idiom :
:: Keep A Low Profile :: kita tidak terlalu banyak melakukan hal yang menarik perhatian

contoh : Sometimes it's a good to you to keep a low profile because too much interest can lead problems

Saying :
:: Least said soonest mended ::

Apabila kita melakukan atau mengucapkan hal yang salah pada seseorang, permintaan maaf dan diskusi yang panjang tidak akan membantu. Akan tetapi lebih sedikit yang kita bicarakan, akan lebih cepat memperbaiki keadaan.

Slang :
:: Diddly-squat | Diddly :: apapun (anything)

Contoh: She doesn't know diddly about furniture. Therefore her room is horrible.

Phrasal Verb :
:: Run Away :: Melarikan Diri

Contoh : Ronnie runs away because he abused by his family


Semoga bermanfaat, Terima Kasih...

Salam Luar Biasa..!!!


Selasa, 31 Mei 2011

Apakah Kau Malaikat Tuhan


Apakah Kau Malaikat Tuhan


makhluk dengan hati yang lembut

makhluk dengan hati yang penuh kesabaran

makhluk dengan penuh belaian kasih sayang

titisan Tuhan dengan hati tanpa amarah

sang titisan dengan maaf yang luar biasa

telah meninggalkanku dengan penuh perih, kesabaran, dan pengertian yang tiada tara

terima kasih

cinta kasih serta pengorbananmu takkan pernah terkikis oleh apapun


Senin, 16 Mei 2011

Minggu Pagi dan Aktivitas

Hari Minggu ini tanggal 15 Mei, saya sengaja menelpon teman saya untuk bertemu dan membicarakan sedikit urusan bisnis kecil kecilan. Kamipun sudah ada janji untuk bertemu, akan tetapi teman saya mengajukan satu syarat kepada saya untuk menemaninya berjualan di salah satu area publik yang cukup ramai dikunjungi saat hari Minggu datang. Sayapun sudah bersiap untuk berangkat pukul enam pagi dan langsung menuju tempat tujuan saya, yaitu lapak jualan teman saya.



Saat saya datang, lapaknya telah buka dan barang daganganyapun sudah tertata rapi untuk siap dijual kepada konsumen. Sayapun duduk didekat teman saya, jangan bayangkan kalau saya duduk dengan enak diatas kursi empuk dan menunggu pembeli datang, akan tetapi saya duduk diatas kantong plastik merah yang saya tempatkan diatas lantai dari tempat tersebut, ya saya sekarang adalah seorang penjual kaki lima. Beberapa menit pertama saya memang merasa tidak nyaman akan kondisi seperti ini akan tetapi saat saya melihat teman saya dengan penuh semangat menawarkan barang jualannya, saya menjadi malu pada diri saya sendiri. Inilah pelajaran pertama yang saya dapat pada hari ini, yaitu Kita sebagai manusia tidaklah perlu malu dalam mencari nafkah selama itu adalah halal. Sayapun mencoba membantu teman saya untuk menawarkan barang dagangannya, walaupun masih kaku gitu..., dengan berbesar hati dan berusaha membuang rasa malu saya jauh-jauh sayapun memanggil orang agar tertarik melihat barang dagangan teman saya.

Ada beberapa pembeli yang telah membeli barang dagangan teman saya, sambil menunggu pembeli yang lain kamipun bercerita satu sama lain. Kebetulan teman saya adalah seorang wanita dan dia masih single, sebenarnya banyak pria yang berusaha mendekatinya akan tetapi dia masih ingin menikmati masa lajangnya, sampai akhirnya saya bertanya, "Kapan nikah nih, dah ada calon blom..?", diapun menyahutinya dengan santainya bahwa dia masih ingin lajang dan fokus dengan pekerjaanya dulu, toh abahnya (ayahnya) sudah menawarkannya untuk segera menikah. Lalu sayapun tergelitik untuk bertanya, "Loh emang tipemu yang model gimana...?". Dia menjawab dengan cuek, "halah, klo punya suami itu nda perlu ganteng, kaya, atau berpendidikan terlalu tinggi, akan tetapi kata abahku laki-laki yang bisa berumah tangga yang baik itu adalah agamanya kuat, berpendidikan, dan bersungguh-sungguh dalam melakukan segala hal...". Inilah pelajaran berharga yang saya dapatkan bahwa seorang laki-laki, atau siapapun itu, harus melakukan segala hal dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.

Sambil ngobrol, sayapun melihat sekeliling saya. Saya melihat banyak sekali orang, ada yang kaya (sangat sedikit jumlahnya), menengah (lumayan jumlahnya), dan biasa saja (lebih banyak jumlahnya) berbaur menjadi satu menikmati senam pagi bersama dan memanjakan anak mereka dengan permainan yang ada di sekitar taman ini. Saya melihat bahwa bermacam-macam orang berkumpul disini, banyak penjual-penjual yang menunggu tempatnya didatangi oleh orang yang berminat untuk membeli atau menyewa barang dagagan mereka. Sambil merenung, saya melihat mereka duduk diam berharap barang dagangan mereka dibeli atau disewa. Sambil bercanda dengan penjual lainnya mereka dengan sabar menunggu lapak mereka. Satu lagi hal yang saya dapat dipagi itu, yaitu Istiqomah atau berusaha dengan maksimal dan percaya bahwa segala sesuatunya sudah ada yang mengatur. Tuhan. Kita hanya berusaha semaksimal mungkin dan berdoa.

Salam Luar Biasa

Pandu Prasodjo


Kamis, 05 Mei 2011

Melahirkan Tanpa Hamil... Mungkinkah...?

Saya hari ini bisa dibilang capek banget... karena dari rumah saya udah bawa beban yang berat di dalam tas saya sehingga bahu saya rasannya pegal-pegal, kemudian siang harinya saya bersama teman saya menyebarkan undangan untuk kompetisi futsal. Dalam menyebarkan undangan tersebut kami didampingi dengan rintik-rintik hujan yang selalu membasahi kami... (lebay banget deh...) ^^v. Nah sesampainya disekolah, istirahatlah dan iseng buka vivanews.com dan saya kaget melihat satu judul artikel disana yang menulis bahwa ada orang yang melahirkan tanpa hamil... (Buseeetttt....) Ini videonya...



Semangat Terus.... ^^

Senin, 02 Mei 2011

Pembangunan Jaya 2

Tertanggal 2 Mei 2011, saya ditugaskan kembali ke daerah setelah selama kurang lebih dua bulan saya berada di perbatasan ibu kota... ^^ akan tetapi ini akan menjadi tantangan baru yang akan saya hadapi... Penuh semangat dan harapan pasti akan membawa saya pada keberhasilan dan kesuksesan.

Sekolah Pembangunan Jaya 2 menjadi tempat berlabuh (sementara) saya, karena keinginan saya tidak hanya tertahan sebatas ini saja, saya akan melakukan sebaik mungkin yang akan menjadi tugas saya. Tetap saja, masih asing dan perlu penyesuaian diri lagi dengan lingkungan yang baru, huff...., ternyata sungguh melelahkan untuk beradaptasi dengan hal yang baru... keliatannya hari ini hari yang lumayan berat cz saya sendiri meraba-raba menemukan ritme kerja dan karakter kerja di tempat kerja yang baru...

Banyak dan terasa sekali perbedaan suasana dan karakter kerja antara ditempat baru saya sekarang dan tempat yang lama. Di tempat baru ini saya merasakan karakter yang lebih keras dibanding tempat sebelumnya tapi ini hanya permulaan, saya belum menyelami lebih jauh tentang hal ini. Mungkin saya akan mengamati dan menentukan langkah selanjutnya untuk mempelajari apa yang telah terbentuk dalam ruang lingkup kerja di sini.

Terima kasih untuk Ibuk saya yang memberi masukan untuk merevisi blog ini.

Satu hal yang pasti, Maju Terus dan Tetap Semangat !!!!


Rabu, 27 April 2011

Shuffle Dance n Keep Shuvlin'

Di tempat saya mengajar, banyak sekali peserta didik yang telah terinfeksi dengan sebuah tarian modern yang bernama "SHUFFLE DANCE". Tari ini sangat cepat berkembang diantara para remaja karena tarian ini memiliki gerakan - gerakan yang enerjik dan tempat menyalurkan kreatifitas mereka. Ini adalah salah satu video yang di upload di youtube tentang Shuffle dance. Sesungguhnya saya kebetulan melihat video ini karena salah satu peserta didik saya meentautkan video ini di Facebook. 

Kisah Seorang Anak dan Pohon Apel

Saya mendapatkan posting dari pengguna facebook dengan nick "Bahtera Kurniawan Jaya", dalam postingnya dia menuliskan tulisan yang selalu berkaitan dengan masalah-masalah yang sering dihadapi remaja. Hampir seluruh postingnya berbau motivasi untuk remaja yang mana materi yang didapatkan hampir semuanya, menurut saya, berasal dari pengalaman pribadi remaja tersebut. Pada kesempatan ini saya menuliskan kembali salah satu cerita yang mungkin dapat menggugah hati teman-teman sekalian tentang orang tua kita.

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. “Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu. “Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu. “Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.” Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang… tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu.” Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih. Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. “Ayo bermain-main denganku lagi,” kata pohon apel. “Aku tak punya waktu,” jawab anak lelaki itu. “Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?” “Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,” kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. “Ayo bermain-main lagi deganku,” kata pohon apel. “Aku sedih,” kata anak lelaki itu. “Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?” “Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah.” Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu. Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. “Maaf anakku,” kata pohon apel itu. “Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu.” “Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu,” jawab anak lelaki itu. “Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat,” kata pohon apel. “Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu,” jawab anak lelaki itu. “Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,” kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata. “Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,” kata anak lelaki. “Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu.” “Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.” Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah orang tua kita. Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita. Sebarkan cerita ini untuk mencerahkan lebih banyak rekan. Dan,yang terpenting: cintailah orang tua kita. Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya;

dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.

Senin, 11 April 2011

Seorang Ayah

Saya membaca thread dari BaksoHidup di kaskus tentang seorang ayah. Dia memaparkan ada 37 hal yang seorang ayah lakukan untuk sang anak. Tetapi saya hanya memasukkan 35 saja karena beberapa alasan. Jadi saya ingin mencatatnya dalam blog saya ini sebagai pengingat saya bahwa peran seorang ayah sangat luar biasa bagi kita, anak tercinta mereka.

  1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.
  2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
  3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
  4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
  5. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kita mencarinya.
  6. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi. 
  7. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
  8. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.
  9. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan"
  10. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
  11. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
  12. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya. 
  13. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat. 
  14. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya. 
  15. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
  16. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
  17. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau agan ingin bicara.
  18. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.
  19. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.
  20. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".  
  21. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.
  22. Ayah mengatakan, "tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan". 
  23. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihat agan melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya. 
  24. Ayah lebih bangga pada prestasi agan, daripada prestasinya sendiri.
  25. Ayah hanya akan menyalami agan ketika pertama kali agan pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya. (kadang22 ibu kita gan yang seperti itu ) 
  26. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).
  27. Ketika agan masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika agan mimpi akan dibunuh monster...
  28. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan .
  29. Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya". 
  30. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".
  31. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu".
  32. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu. 
  33. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik .
Ayah memang sosok yang sangat luar biasa dalam kehidupan kita, oleh karena itu kita tidak boleh lupa akan jasa-jasa kedua orang tua kita yang selalu merelakan segala hal demi kita, anak mereka.

Salam Luar Biasa !!!


Pandu Prasodjo

 

Sabtu, 02 April 2011

Keluarga

Setiap manusia pastilah pernah hidup dalam ruang lingkup keluarga. Kehangatan keluarga tak dapat kita lupakan begitu saja dalam sisa hidup kita. Kadang kita sangat merindukan kasih sayang keluarga bila kita sudah tak bersama kedua orang tua kita atau kita sedang berada dalam jarak yang jauh dengan mereka. Peran keluarga, terutama kedua orangtua, memang tak akan tergantikan oleh apapun, akan tetapi rasa kebersamaan keluarga mungkin kita dapatkan dari orang lain yang mana sesungguhnya bukan siapa-siapa kita.

Hari ini saya merasakan hangatnya keluarga yang mungkin sudah sebulan ini saya tinggalkan. Saya bekerja jauh dari tempat tinggal orang tua saya akan tetapi itu bukanlah suatu halangan bagi saya untuk berkembang. Kisah ini berawal ditempat saya bekerja saya, saya mengenal sosok yang penuh pengertian dan perhatian (sudah saya tulis tentang beliau dalam artikel "Lihatlah Lebih Dekat dan Kau akan Mengerti"). Beliau seperti mengerti apa yang saya sedang alami dalam hati saya walaupun tanpa perlu saya bercerita sedikitpun. Sampai disaat saya diperkenalkan kepada putri semata wayang beliau dan suami dari beliau. Sampai suatu saat Beliau mengajak saya pergi bersama dengan keluarga beliau. Sayapun sempat ragu dan bimbang untuk bisa menyatu dalam bahasan atau universe of discourse yang mereka lontarkan dalam keluarga. Dalam perjalanan saya sempat kaku dengan kondisi saat itu, saya yakin merekapun pasti merasakan hal berbeda dengan adanya saya dalam keluarga mereka. Akan tetapi seiring makin meningkatnya frekuensi kami dalam berkomunikasi, balok es yang seolah membatasi kami, mencair sedikit demi sedikit. Mereka seakan menganggap saya adalah bagian dari keluarga mereka sendiri. Hari ini saya belajar beberapa pelajaran menarik dalam hidup dari mereka. 

Saya melihat kekompakan dalam keluarga yang mungkin sangat jarang saya temui dalam kehidupan saya sehari hari. Mereka saling bahu membahu dan melengkapi satu sama lain, entah itu mulai dari ayah, ibu, dan anak, dan pastilah meningkatkan kualitas tali kekeluargaan mereka.

Kewajiban seorang ayah yang bukan hanya sekedar menjaga dan melindungi anggota keluarga akan tetapi menjaga kehormatan mereka, menenangkan, membuat nyaman, dan membuat nyaman anggota keluarganya.

Adanya diskusi-diskusi akan hal yang mungkin sepele akan tetapi hal ini dapat meningkatkan intensitas dan pengertian satu sama lain.

Berpamitan mungkin hal yang sepele akan tetapi dengan berpamitan kepada anggota keluarga, dapat menunjukkan sebuah perhatian yang amat berarti kepada yang bersangkutan.

Tidak ada rasa gengsi dalam hubungan keluarga. Biasanya, seorang ayah ingin dihormati oleh anak-anaknya, akan tetapi dengan cara yang salah. Contohnya, sang ayah menjaga jarak dengan anak dan membuat image ayah yang gengsi untuk berbicara secara halus, penuh dengan canda, dan terkesan dingin. Saya tidak menemukan akan hal tersebut dalam keluarga Beliau. Tidak ada tudung aling-aling satu sama lain antara ayah, ibu, dan anak sehingga membuat suasana dalam keluarga menjadi terbuka dan hangat.

Itu mungkin beberapa hal yang saat ini saya ingat, mungkin nanti ada penambahan-penambahan lagi ketika saya mengingat yang lain. Karena seorang Pandu Prasodjo juga manusia yang jauh dari kesempurnaan. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan Nabinya, kesalahan adalah milik kita manusia (Bunda Dorce). Akhir kalam Wassalam.

Salam Luar Biasa !!!

Pandu Prasodjo


Kamis, 31 Maret 2011

Memilih Hidup maka Memilih untuk Beresiko

Keinginan untuk slalu berkembang memang tidak semudah apa yang sudah kita pikirkan, akan banyak sekali halangan merintang mulai dari sebuah mikroba hingga gunung tinggi yang menjulang dan siap untuk merobohkan serta mengubur tekad, semangat, serta mimpi-mimpi kita. Berkembang menjadi lebih baik akan menjadikan kita sosok pribadi yang lebih utuh akan tetapi akan banyak hal yang siap menghadang kita dan memupuskan harapan kita.

Manusia adalah makhluk yang unik. Mereka tidaklah statis dalam berbagai aspek dalam manusia itu sendiri, manusia memiliki pribadi yang dinamis, selalu berubah, yang mana dapat berubah setiap waktunya. Ada kala dimana kita menjadi sosok yang penuh canda tawa serta penuh dengan aura yang sangat positif akan tetapi ada kala dimana kita menjadi sosok yang murung, pendiam, penyendiri dan memancarkan aura negatif disekitarnya. Ini adalah kemanusiaan seorang manusia dan sangat wajar dalam perjalanan hidup seorang manusia. Mungkin dikala seseorang sedang dalam posisi memiliki aura yang positif, akan sangat mudah dan nyaman dalam pengkondisian dirinya dengan lingkungan sekitarnya. Dan disaat seseorang dalam kondisi yang murung, ada baiknya untuk diam dan merenung sesaat. Ternyata ada lagi faktor yang mempengaruhi seseorang dalam proses recovery, proses pengembalian kondisi perasaan ke kondisi semula, yaitu karakter dari manusia itu sendiri. Tiap manusia dipastikan memiliki kumpulan karakter yang berbeda-beda dan kombinasi karakter tersebut hampir tidak ada yang sama. Karakter yang dimiliki manusia sesungguhnya merupakan kumpulan dari karakter-karakter yang sudah kita kenal. Manusia tidak dapat memiliki satu karakter saja karena itu akan membuat manusia seperti robot yang tidak dinamis dan unik. Apabila seorang manusia berkarakter memiliki tingkat pengendalian perasaan yang baik, maka proses recovery akan menjadi lebih singkat dibandingkan dengan manusia yang berkarakter melankolis atau sensitif dengan kondisi dan keadaan yang ada.

Pada saat ini saya merasa bahwa saya sedang berada dibawah atau kondisi perasaan sedang kurang baik sehingga saya harus melakukan proses recovery pada perasaan saya untuk kembali keatas atau paling tidak pada titik nol (netral). Disisi lain saya merupakan manusia yang kurang dapat mengembalikan kondisi perasaan saya dalam waktu yang singkat kecuali ada event-event tertentu yang dapat mengkatalisasi perasaan saya sekarang. Kalau saya runtut kembali, sudah hampir lima hari ini proses recovery yang saya lakukan, akan tetapi masih saja masih belum menyentuh titik nol. Saya tidak tahu kenapa atau bagaimana, dengan tiba-tiba kondisi perasaan saya menjadi drop mendadak. Apakah karena saya termasuk orang yang sensitif akan hal-hal yang berbau personal tentang saya. Kadang saya suka membuat perasaan-perasaan yang "kurang enak" dalam diri menjadi angin lalu saja agar kondisi perasaan saya terjaga dengan baik. Mungkin menjadi orang sensitif adalah suatu anugerah bagi saya, karena dengan menjadi sensitif saya menjadi tau akan perasaan orang lain dengan lebih mudah dan dapat menangkap serta memahami pola pikir dan karakter orang lain dengan lebih mudah. Saya juga seorang yang agak susah dalam bersosialisasi, akan tetapi itu bukanlah kendala dan saya tidak dapat mangkir dari kehidupan sosial saya. Kalau boleh saya bercerita, tak tau kenapa, sejak saya kecil tepatnya dari SD, saya menyadari bahwa sayapun sedikit mengalami kendala dalam membina pertemanan dalam ruang lingkup kelas. Saya merasa ada suatu jarak atau tameng yang mengelilingi saya sehingga saya tidak dapat merasa akrab satu sama lain, akan tetapi ada beberapa teman yang dapat benar-benar dekat dengan saya. Kalau saya amati dalam perjalanan hidup saya, saya merasa mereka segan, ada yang tidak suka tetapi diam saja, mereka suka membicarakan tentang saya entah itu hal yang baik atau buruk, saya cenderung merasa terkucil karena teman-teman saya hanya berbicara sebatas percakapan transaksional saja. Menanyakan kabar, say hello, berbasa-basi kaku saja, dan tidak bisa sampai menyentuh pembicaraan yang hangat dan berlanjut menyenangkan. Dan "beruntungnya" hal tersebut masih terus berlanjut samapai sekarang. Banyak sekali pertanyaan tentang diri saya sendiri, apakah saya seorang yang tidak asik? apakah saya seorang yang egois? apakah saya seorang yang membosankan? apakah saya sorang yang mau menang sendiri? saya bingung... saya masih meraba-raba ada apa sebenarnya dengan diri saya.

Selebihnya saya bersyukur dan berusaha menjalankan kehidupan saya sebaik mungkin. Berdoa, berusaha, serta melakukan yang terbaik dalam hidup. Karena memilih hidup adalah memilih untuk beresiko walaupun kita tidak pernah memilih untuk dilahirkan di dunia ini. Tetapi itu pertanda bahwa Tuhan memberi kepercayaan kepada kita untuk menjalani ujian yang luar biasa untuk kehidupan selanjutnya yang lebih luar biasa.



Salam Luar Biasa !!!

Pandu Prasodjo

Jumat, 25 Maret 2011

Sebuah nama surga terindah selalu terngiang dalam tiap detak jiwa...

" Raudhatul Jannah "



Kamis, 24 Maret 2011



" I see you in every passing face "



Senin, 21 Maret 2011

Lihatlah Lebih Dekat dan Kau Akan Mengerti

Tak bisa dipungkiri, sesungguhnya waktu dapat membuka tabir yang digunakan manusia untuk menutupi berbagai rahasia yang mereka rahasiakan. Banyak sekali hal, entah itu baik atau buruk sifat seseorang, yang bisa kita ketahui seiring dengan berjalannya waktu. Banyak sekali yang mungkin menganggap bahwa ini adalah sebuah cerita cengeng akan tetapi sesungguhnya tiap orang pasti melewati fase ini dalam hidup mereka. Fase dimana mereka mencari, berusaha, mempelajari apa yang sesungguhnya dimiliki dunia di luar sana. Ini adalah fase ketika seseorang baru saja keluar dari "zona aman" yang mana selama ini mereka dapatkan dari orang tua mereka dan ini adalah normal sekali sehingga tidak perlu ditertawakan atau dicemooh karena anda sendiri pasti akan mengalaminya atau sudah mengalaminya. Zona aman yang diberikan orang tua adalah kenyamanan dalam pelukan dan lindungan mereka dari banyak hal, apapun itu, walaupun dalam keadaan sang anak bersalah kadang orang tua tetap membela anak mereka dengan cara mereka sendiri. Saya berharap dapat menemukan kata yang cocok dalam menemukan kata yang pas untuk mengungkapkan dunia luar ini. Setelah saya amati, cermati, dan rasakan, dunia luar memang tidak senyaman atau semudah kelihatannya. Dunia ini kadang kejam, tak adil, penuh kebohongan tapi dunia luar menawarkan banyak hal dalam hidup ini yang mana kita bisa meraih semua yang ada atau malah terjerumus dalam kelamnya dunia.

Tak ada racun yang tak ada penawarnya. Itulah mungkin yang perlu saya pelajari walaupun kejamnya dunia kadang terasa tiada ampun akan tetapi pasti ada cara yang dapat kita gunakan dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam dunia ini. Di dunia luar, segala hal adalah serius walaupun dalam canda. Inilah hal pertama yang saya pelajari yaitu ketika pola pikir kita menganggap hal yang menurut saya adalah sebuah guyon atau canda akan tetapi canda tersebut bukanlah sebuah canda akan tetapi keseriusan yang benar benar serius. Berpola pikir serius dalam menanggapi berbagai hal. Akan tetapi saya tidak bisa menjadi orang yang benar-benar kaku dalam berpola pikir, saya seorang yang fleksibel yang ingin membuat segala permasalahan terselesaikan tanpa ada yang tersakiti. 

Menurut saya, saya termasuk orang yang sangat beruntung karena saat saya jauh dari keluarga, saya mendapatkan keluarga yang baik ditempat saya sekarang berada. Saya memiliki sosok seorang ibu yang selalu perhatian dan memberi semangat serta motivasi. Beliau selalu berpesan serta memposisikan saya sebagai seorang yang asing dan "lain" akan tetapi lebih menempatkan diri sebagai orang yang terdekat dengan saya. Ada satu hal yang selalu saya ingat dari beliau yaitu sebuah kalimat "Lihatlah lebih dekat dan kau akan mengerti". Inilah sebuah kalimat yang sangat beliau ingin tunjukan kepada semua rekan kerjanya akan tetapi untuk mewujudkan hal ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan dan banyak sekali tantangan yang harus beliau hadapi. Sekali lagi, saya belajar dari beliau bahwa ada saat dimana beliau menjadi sosok yang lemah lembut, mengalir, sejuk dan ada disaat beliau menjadi sosok yang berpegang teguh pada prinsip dan tangguh dalam "berperang". Disini saya juga mendapatkan sosok seorang kakak yang mana selalu mengingatkan ketika saya berlaku salah atau kurang tepat. Dia juga membantu saya dalam pematangan mindset yang telah saya miliki serta melindungi yang lebih muda. Saya sangat salut padanya karena dibalik kekurangan yang dia miliki, dia memiliki sesuatu yang sangat luar biasa yang dapat menghapus seluruh kekurangannya tersebut. Dia mengajarkan saya dalam melihat permasalahan ataupun mencermati bujuk rayu dunia ini yang seolah manis akan tetapi sangat merugikan saya. Entah kebetulan atau bagaimana, kami memiliki pola pikir yang sama dan mungkin beberapa sifat yang cenderung similar sehingga kami merasa lebih mudah dan cocok dalam berkomunikasi dalam kegiatan sehari hari. Saya mempelajari bahwa sifat setia kawan dan tidak egois sangatlah penting dalam membina suatu hubungan baik dengan teman atau dengan siapapun. Hal yang saya pelajari dari kakak saya adalah memperbanyak teman dan menanamkan kepercayaan satu sama lain, walaupun tak banyak teman yang kita percayai, akan tetapi haruslah ada walaupun itu satu teman yang harus kita percayai karena disaat kita jauh dari keluarga, teman yang kita percayai tersebutlah yang menjadi keluarga terdekat kita.


Salam,
Luar biasa !!!

Rabu, 16 Maret 2011

Apa yang Saya Ingin Share?

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada pembaca karena akan banyak sekali kesalahan yang akan saya buat dalam blog pribadi saya. Pada kesempatan ini saya ingin menentukan tujuan apa yang ingin saya tulis dalam blog pribadi saya ini. Pada dasarnya, saya seorang pendiam akan tetapi sangat suka berkarya. Saya juga seorang yang sulit bersosialisasi dengan banyak orang dalam waktu yang singkat, akan tetapi saya selalu berusaha untuk diterima di lingkungan sekitar saya. 

Setelah saya pikirkan, saya ingin menulis kegiatan sehari hari yang akan saya lalui dalam blog ini. Saya ingin bercerita kepada pembaca tentang kisah yang saya alami dalam hari-hari yang saya lalui. Manfaat yang saya peroleh mungkin saya bisa release stress yang ada dan membuat hati saya bisa sedikit ringan. Disisi lain, ini bisa menjadi catatan perjalanan hidup saya atau dengan kata lain ini adalah diary online yang saya tulis. Mungkin dalam penentuan judul atau topik bahasan akan rancu, dalam artian topik atau judul yang saya usung tidak teratur atau terkesan acak.

Saya harap para pembaca maklum bisa memberi komentar. Terima kasih..^^


Salam Luar Biasa Salalu...!!!

Sekilas Tentang Pandu Prasodjo

Saya adalah seorang lulusan dari sebuah universitas negeri di Surabaya dalam bidang pendidikan. Kegiatan saya saat ini adalah mengajar di sebuah sekolahtinggi swasta di Surabaya untuk beberapa mata kuliah.