Pages

Kamis, 27 Oktober 2011

Ego Boundaries

Seiring pertumbuhan fisik, pertumbuhan psikis kita juga berturut serta berdampingan dalam membangun personality. Personality inilah yang membangun kita menjadi sosok manusia yang dewasa yang utuh. Setiap manusia dibentengi oleh ego, ego melindungi kebutuhan pribadi seseorang yang mana orang tersebut akan menggunakan ego tersebut dalam mementingkan kebutuhan pribadi.

Apabila dikaitkan dengan pembelajaran bahasa; saya ambil contoh komparatif antara young learner dan adult learner dalam acquiring English. Apabila dua orang tersebut (sebut saja mereka ayah dan anak) dilepas ke English society, telah dibuktikan bahwa dalam kurun waktu dua sampai tiga minggu si anak dapat berbicara dengan lancar sedangkan sang ayah hanya menggunakan bahasa target dalam jumlah yang sangat terbatas. Disinilah letak ego boundaries, semakin dewasa manusia makin tebal akan pertahanan egonya. Berbanding terbalik dengan anak kecil yang mana pertahanan egonya masih sangat fleksibel.

Konkritnya, baik manusia dewasa dan anak-anak sesungguhnya memiliki kemampuan dalam menguasai bahasa target yang hampir sama, akan tetapi manusia dewasa harus "menipiskan" ego boundaries mereka agar penguasaan bahasa target lebih mudah tercapai.

Nah, saudara-saudara kurang lebihnya tentang Ego Boundaries. Terima kasih... C u next time...

Salam Luar Biasa!!!

Pandu Prasodjo


0 komentar:

Posting Komentar