Pages

Selasa, 31 Mei 2011

Apakah Kau Malaikat Tuhan


Apakah Kau Malaikat Tuhan


makhluk dengan hati yang lembut

makhluk dengan hati yang penuh kesabaran

makhluk dengan penuh belaian kasih sayang

titisan Tuhan dengan hati tanpa amarah

sang titisan dengan maaf yang luar biasa

telah meninggalkanku dengan penuh perih, kesabaran, dan pengertian yang tiada tara

terima kasih

cinta kasih serta pengorbananmu takkan pernah terkikis oleh apapun


1 komentar:

  1. Sebenarnya puisi ini saya tulis ketika saya sedang mengalami anti-klimaks dari permasalahan yang saya sedang hadapi. Dengan penuh rasa sakit dan berusaha untuk ikhlas, saya harus melepas apa yang ada dalam genggaman.

    BalasHapus