Apakah Kau Malaikat Tuhan
makhluk dengan hati yang lembut
makhluk dengan hati yang penuh kesabaran
makhluk dengan penuh belaian kasih sayang
titisan Tuhan dengan hati tanpa amarah
sang titisan dengan maaf yang luar biasa
telah meninggalkanku dengan penuh perih, kesabaran, dan pengertian yang tiada tara
terima kasih
cinta kasih serta pengorbananmu takkan pernah terkikis oleh apapun
Sebenarnya puisi ini saya tulis ketika saya sedang mengalami anti-klimaks dari permasalahan yang saya sedang hadapi. Dengan penuh rasa sakit dan berusaha untuk ikhlas, saya harus melepas apa yang ada dalam genggaman.
BalasHapus