Pages

Sabtu, 09 Juli 2011

Lembur Perdana dan Hilang Perasaan (Ilfeel)

Kamis kemarin merupakan salah satu hari yang melelahkan bagi saya karena hari itu merupakan lemburan pertama saya di kantor. Kalau tidak salah saya pulang sampai jam setengah sembilan! Luar biasa pikir saya, berada di kantor dari jam tujuh pagi hingga jam setengah sembilan malam... Buset...! Tapi tak apalah, untuk menambah pengalaman dan sekali-sekali bekerja suka rela. Suka dan rela bekerja sampai larut tanpa ada uang lembur.

Kenapa saya lembur? Karena kemarin Kamis kami mempersiapkan peralatan-peralatan yang berkaitan dengan event yang dilaksanakan pada hari ini plus tugas dadakan (baca: Job-joban) dari Management. Kalau boleh curhat sih, sebenarnya jam lima saya sudah bisa pulang akan tetapi karena itu tadi, tugas dadakan, menunda jam pulang saya. Saya berusaha mengerjakan tugas hal tersebut dengan profesional untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tugas itu akhirnya kelar juga. Saya menyempatkan untuk makan malam terlebih dahulu, sekitar pukul delapan kalau tidak salah, bersama teman sekantor. Tak tahunya saya ditraktir olehnya, saya tidak tahu apakah itu merupakan bayaran dari uang lembur saya ya...? Saya hanya bisa bertanya tanya dalam hati...

Keesokan harinya (hari ini, Sabtu) saya datang ke sekolah lumayan pagi, jam tujuh empat puluh, untuk menyiapkan keperluan event yang akan kami gelar. Syukur Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan lumayan lancar diselingi dengan interupsi interupsi kecil, tapi saya menganggap itu hal biasa saja. Setelah acara, kami mengadakan rapat kembali untuk kelanjutan event tesebut esok senin. Rapatpun dimulai dengan sengit, karena rasanya, rasa saya, dan rasa teman-teman saya, ada salah seorang rekan kami terlalu mengarahkan kegiatan yang sedang dilakukan dengan kepentingan dia atau entah siapalah... Sudah ah, saya tidak mau membahas point yang ini karena bikin saya Ilfeel saja.

Hari ini saya hanya masuk setengah hari dan dihitung lembur, bukan lagi kerja secara suka dan rela. Dan langsung saja saya belajar tentang hal baru yang sudah siap menyambut saya hari ini.

Idiom :
:: set the world on fire :: melakukan suatu hal luar biasa yang membuat anda terkenal

Contoh : Barrack Obama sets the world on fire with his president election winning.
              His performance didn't set the world on fire.
NB : Biasanya, "set the world on fire" digunakan dalam kalimat negatif

Slang :
:: dead :: sepi sekali

Contoh : The restorant usually full of people eating and drinking, but it's dead tonight.

Phrasal Verb :
:: switch off :: mematikan sesuatu alat yang menggunakan "switch" (bahasa indonesianya saya kurang tahu)

Contoh: Lussy switched off the lamp this morning.

 Saying :
:: Hell hath no fury like a women scorned ::
tak ada yang lebih menakutkan dan membahayakan dari pada menolak penyataan cinta seorang wanita

Saudara, ini merupakan cerita singkat saya tentang dua hari terakhir saat bekerja di kantor. Semoga cerita ini tidak menyinggung siapapun karena blog ini merupakan diary online saya. Terima Kasih dan semoga bermanfaat.

Salam Luar Biasa !!!


0 komentar:

Posting Komentar